Senin, 15 Agustus 2011
Asal Usul Nama Rupiah
Tahukah Kamu Asal Usul Nama Rupiah? Pecahan-pecahan Rupiah Jaman Dulu.
Pernah kepikiran kalau mata uang Indonesia harus Rupiah. Pastilah pernah kadang" tersirat di pikiran.Nahh.. Kali ini mari kita bahas ulasan mengenai asal usul rupiah yang notabene menjadi nama mata uang Indonesia.
Perkataan “rupiah” berasal dari perkataan “Rupee”, satuan mata uang India. Indonesia telah menggunakan mata uang Gulden Belanda dari tahun 1610 hingga 1817. Setelah tahun 1817, dikenalkan mata uang Gulden Hindia Belanda.
Rupiah - Indonesia |
Mata uang rupiah pertama kali diperkenalkan secara resmi pada waktu Pendudukan Jepang sewaktu Perang Dunia ke-2, dengan nama rupiah Hindia Belanda. Setelah berakhirnya perang, Bank Jawa (Javaans Bank, selanjutnya menjadi Bank Indonesia) memperkenalkan mata uang rupiah jawa sebagai pengganti.
Mata uang gulden NICA yang dibuat oleh Sekutu dan beberapa mata uang yang dicetak kumpulan gerilya juga berlaku pada masa itu.
Sejak 2 November 1949, empat tahun setelah merdeka, Indonesia menetapkan Rupiah sebagai mata uang kebangsaannya yang baru. Kepulauan Riau dan Irian Barat memiliki variasi rupiah mereka sendiri tetapi penggunaan mereka dibubarkan pada tahun 1964 di Riau dan 1974 di Irian Barat.
Krisis ekonomi Asia tahun 1998 menyebabkan nilai rupiah jatuh sebanyak 35% dan membawa kejatuhan pemerintahan Soeharto.
Rupiah merupakan mata uang yang boleh ditukar dengan bebas tetapi didagangkan dengan pinalti disebabkan kadar inflasi yang tinggi .
Satuan di bawah rupiah
Rupiah memiliki satuan di bawahnya. Pada masa awal kemerdekaan, rupiah disamakan nilainya dengan gulden Hindia Belanda, sehingga dipakai pula satuan-satuan yang lebih kecil yang berlaku di masa kolonial.
Berikut adalah satuan-satuan yang pernah dipakai namun tidak lagi dipakai karena penurunan nilai rupiah menyebabkan satuan itu tidak bernilai penting.
- sen, seperseratus rupiah (ada koin pecahan satu dan lima sen)
- cepeng, hepeng, seperempat sen, dari feng, dipakai di kalangan Tionghoa
- peser, setengah sen
- pincang, satu setengah sen
- gobang atau benggol, dua setengah sen
- ketip/kelip/stuiver (Bld.), lima sen (ada koin pecahannya)
- picis, sepuluh sen (ada koin pecahannya)
- tali, seperempat rupiah (25 sen, ada koin pecahan 25 dan 50 sen)
Terdapat pula satuan uang, yang nilainya adalah sepertiga tali.
Satuan di atas rupiah
Terdapat dua satuan di atas rupiah yang sekarang juga tidak dipakai lagi.
- ringgit, dua setengah rupiah (pernah ada koin pecahannya)
- kupang, setengah ringgit
Sumber: www.dhaniels.com
Label:
Menarik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Archive
-
▼
2011
(74)
-
▼
Agustus
(13)
- Cara Sukses Menjadi Playboy
- Fakta-Fakta Unik Pria
- Fakta Unik Aneh Menarik (Part 3)
- Fakta Unik Aneh Menarik (Part 2)
- Fakta Unik Aneh Menarik
- 10 Rasa Pepsi yang Tidak Ada di Indonesia
- Kenapa Celana Jeans Ada Saku Kecil Di Bagian Kanan...
- Foto-foto Pasca Kemerdekaan Indonesia 1947-1949
- Asal Usul Nama Rupiah
- Kemarau VS Air Kencing
- Foto-Foto Penampakan Hantu
- Jessica Iskandar Mualaf?
- Resep Cendol dan Kolak
-
▼
Agustus
(13)
Sponsor
About Me
- Aris
- Sydney, New South Wales, Australia
- Hi! I am Aris Sugianto. I am a big fan of sharing and discussion activity. If you have any questions, fell free to Contact Me.
Sahabat
Daftar Blog Saya
-
-
The Best College Exchange Countries (Studying Abroad)8 tahun yang lalu
-
Daftar Blog Sahabat
-
Sejarah Terbentuk Band Dream Theater13 tahun yang lalu
-
Weight Loss Diet Pill13 tahun yang lalu
-
3 komentar:
ow,.. trnyata gitu'a,.. sejarah mata uang,..kita
Bukan... Itu dari Bahasa Sansekerta... Rupya yang berarti mulia... India dan Pakistan serta Bangladesh dan Srilangka juga pakai nama itu.
Bukan, itu dari bahasa Sansekerta "Rupya" yg berarti mulia. India, Pakistan, Bangladesh, Srilangka, dan Maladewa/Maldives menggunakannya juga secara bersama-sama.
Posting Komentar